Home » » GMCP Minta KPU Provinsi Tetap Netral

GMCP Minta KPU Provinsi Tetap Netral

*Tidak Adanya Pergantian Personil KPU Pekanbaru

PEKANBARU (VOKAL)- Gerakan Masyarakat Cinta Pekanbaru (GMCP) yang berjumlah ratusan orang terdiri dari kaum ibu-ibu melakukan aksi unjukrasa, Kamis (7/7) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau untuk tetap netral. Selain itu GMCP menginginkan personil KPU Pekanbaru tidak diganti.

Aksi unjukrasa tersebut diawali dengan melakukan orasi di depan Perpustakaan Wilayah Riau (Pustaka Soeman HS). Gerakan Masyarakat Cinta Pekanbaru (GMCP) yang akan melakukan aksi unjukrasa damai di dua tempat yakni kantor KPU Pekanbaru dan kantor KPU Provinsi Riau, unjukrasa awal dimulai menuju kantor KPU Pekanbaru.

Sesampainya di kantor KPU Pekanbaru, Koordinator Lapangan, Indra langsung melakukan orasi dengan pidatonya yang terdengar bergemuruh. Sehingga pada saat itu juga ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru, Yusri Munaf beserta rombongan keluar dari ruangan kerjanya.

Koordinator Lapangan dengan pernyataan sikap menyampaikan akan memberikan apresiasi kepada kinerja KPU Pekanbaru “ Kami atas nama Gerakan Masyarakat Cinta Pekanbaru (GMCP) memberikan apresiasi kepada kinerja KPU Pekanbaru yang telah sukses menyelenggarakan proses Pemilukada Kota Pekanbaru dengan aman dan damai,” Papar Indra melalui orasinya di depan kantor KPU Pekanbaru, Kamis (7/7).

Selanjutnya pernyataan sikap tersebut mendapat respon oleh ketua KPU Pekanbaru, Yusri Munaf. Respon dari Yusri tersebut hanya beberapa patah kata saja yang mengucapkan terimakasih kepada ratusan GMCP yang melakukan orasinya “ saya ucapkan terikasih, tapi walau bagaimana pun dengan hasil pemilukada ulang ini itu adalah keputusan MK. Kami akan tunduk denga keputusan MK,” Pungkasnya, Kamis (7/7).

Setelah melakukan orasi dan dialog dengan ketua KPU Pekanbaru, seratusan pengunjukrasa dari Gerakan Masyarakat Cinta Pekanbaru berbelok stir menuju kantor KPU Provinsi Riau. Pergerakan ratusan pengunjukrasa tersebut sempat membuat macet Jalan raya Sudirman Pekanbaru. beruntung pihak kepolisian dapat mengatasi kemacetan tersebut.

KPU Provinsi Riau yang sebelumnya digempur dengan dua organisasi pengunjukrasa yakni Gerakan Pemilih Cerdas (GPC) dan Garda Riau yang menuntut segera pencopotan ketua KPU Pekanbaru, kini kembali kedatangan ratusan pengunjukrasa untuk ketiga kalinya dari GMCP. Tetapi pernyataan sikap dari Gerakan Masyarakat Cinta Pekanbaru (GMCP) ini berbeda dengan tuntutan yang dilakukan dua organisasi pengunjukrasa yang berdemo dikantor KPU Provinsi dalam kurun waktu seminggu ini.

Tuntutan dari GMCP tersebut yakni meminta KPU Provinsi Riau untuk tetap netral, dan tidak adanya pergantian personil KPU Pekanbaru, termasuk pencopotan ketua KPU Pekanbaru Yusri Munaf “ Kami meminta KPU Provinsi tetap netral, dan kami Gerakan Masyarakat Cinta Pekanbaru (GMCP) tidak menginginkan adanya pergantian personil KPU Pekanbaru, karena pergantian tersebut penuh dengan muatan Politis,” ujar Koordinator Lapangan kepada perwakilan dari KPU Provinsi Riau, Tengku Edy Sabli, Kamis (7/7).

Sementara itu KPU Provinsi yang sedikit bingung karena didemo oleh pengunjuk rasa yang berbeda pendapat dalam waktu seminggu ini, mengatakan lewat Tengku Edy Sabli selaku anggota akan melakukan yang terbaik untuk menciptakan pemilukada ulang yang aman dan Idependent, selain itu Tengku juga menjelaskan KPU Provinsi juga akan ikut dalam melakukan pengawasan.

“ Kami akan ikut melakukan pengawasan, bekerja sama dengan KPU Pekanbaru dan Panwaslu Pekanbaru agar Pemilukada ulang ini menjadi aman dan damai,” ujar Tengku, Kamis (7/7).(ngga)
Share this article :

Posting Komentar

 
Modified by : | | Arip-better
Copyright © 2011. INSPIRASI - All Rights Reserved
Published by Angga-better
Proudly powered by Arip-better