*Ketua Panwaslu di Hadiahi Telur Busuk
PEKANBARU (VOKAL)- Puluhan pendemo dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kota Pekanbaru yang terikat dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Pilkada Bersih (GMPPB) melempari telur busuk ke Kantor Panwaslu Pekanbaru yang berada di Jalan Thamrin, Gobah, Kamis (7/7).
Mereka menganggap kinerja Panwaslu selama ini seperti jalan Bebek dan dianggap tidak membuahkan hasil, alias mandul. Puluhan aktivis yang terikat dari GMPPB tersebut meminta agar kedepannya Pilkada ulang bisa berjalan dengan lancar dan tetap sesuai dengan yang diharapakan.
Selain itu Puluhan Pengunjuk rasa tersebut menyinggung terkait pengalokasian dana untuk Panwaslukada di Pekanbaru. Disampaikan oleh Koordinator Lapangan dari BEM se Kota Pekanbaru, Ade yang tergabung dalam GMPPB mengatakan “ sangat banyak dana yang digunakan untuk perhelatan Politik ini, seperti dana 2 miliar untuk Panwaslukada dengan masa kerja hitungan bulan, tapi tidak membuahkan hasil alias mandul,” lontarnya, Kamis (7/7).
Dia juga menambahkan kinerja Panwaslu seperti jalan Bebek yang berarti lambat. Karena bekerja dengan hanya hitungan bulan tidak bisa menuntaskan masalah yang terjadi, sehingga harus dilakukan pemilukada ulang.
“ Seharusnya dengan dan 2 miliar mampu meningkatkan kinerja Panwaslu, kinerja Pawaslu seperti jalan Bebek, tidak tegas, tidak adil dalam melakukan penindakan,” Umpat Ade.
Sementara itu Ketua Panwaslu yang terlihat tersenyum dengan gigi rapat mendengar caci maki dari para pengunjuk rasa, tak banyak mengeluarkan pendapat. Ia hanya mengatakan beberapa kalimat saja, sehingga Nampak aura ketidakpuasan di wajah puluhan para pendemo, dan berujung pelemparan telur busuk ke Kantor Panwaslu Pekanbaru.(ngga)
+ komentar + 1 komentar
panwaslu kurang jeli
Posting Komentar