Home » » Keranda Mayat Berlumur Telur Untuk KPU Kota

Keranda Mayat Berlumur Telur Untuk KPU Kota

*Garda Riau Berdemo di Kantor KPU Provinsi

PEKANBARU (VOKAL)- Ratusan Pendemo yang mengatas namakan Garda Riau berunjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Jalan Gajah Mada, Rabu (6/7). Mereka menitipkan kepada KPU Provinsi Riau sebuah keranda mayat berlumur telur yang bertuliskan KPU Kota.

Unjuk rasa yang sempat membuat macet lalu lintas itu, melakukan orasinya yang begerak dari Pustaka Wilayah Riau kemudian menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau. Ratusan unjuk rasa tersebut berorasi sembari meminta KPU Provinsi segera mengganti Ketua KPU Kota Pekanbaru, Yusri Munaf.

Dalam pernyataan sikap, didepan kantor KPU Provinsi Riau massa dari Garda Riau meminta Ketua KPU Provinsi keluar dari ruangan kerjanya untuk melakukan dialog dengan Garda Riau. Tak berselang lama, perwakilan dari KPU Provinsi Riau, Alimin Siregar mewakili Ketua KPU Provinsi Riau yakni Raja Sofyan Samad yang kebetulan tidak ada ditempat.

Setelah Perwakilan dari KPU Provinsi, Alimin Siregar bertemu langsung dengan ratusan pendemo dari Garda Riau, Alimin Siregar langsung dihadiahi Keranda Mayat berwarna hitam kemudian dilumuri dengan telur, dikeranda tersebut tertulis KPU Kota. Koordinator Umum dari Garda Riau mengatakan Keranda Mayat tersebut untuk KPU Kota pekanbaru yang dititipkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau.

“ Keranda ini kami serahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau untuk KPU Kota Pekanbaru, dan kami meminta Ketua KPU Kota Pekanbaru segera dicopot,” Lontar Koordinator Umum dari Garda Riau, Rabu (6/7).

Sementara itu pemberian Keranda mayat tersebut disambut dingin oleh perwakilan dari KPU Provinsi Riau, Alimin Siregar. Alimin Siregar kemudian memberikan pidato singkat nya kepada aktivis dari Garda Riau mengenai keluhan tentang hal menyangkut pekerjaannya “ kami akan melakukan tindakan mengenai hal ini, tapi pekerjaan ini sangat berat. Gaji kami tidak hanya untuk cukup makan saja disini, jadi kami tidak mengharapkan materi, tetapi perbaikan demokrasi,” papar Alimin siregar kepada para pendemo (6/7).

Setelah selesai melakukan pidatonya, Alimin Siregar pun segera meninggal kan lokasi demo. Kemudian ratusan pendemo yang tergabung dalam Garda Riau, dengan merasa tidak puas terpaksa meninggalkan Kantor KPU Provinsi Riau, sembari melempari telur ke keranda untuk yang sekian kalinya.(ngga)
Share this article :

Posting Komentar

 
Modified by : | | Arip-better
Copyright © 2011. INSPIRASI - All Rights Reserved
Published by Angga-better
Proudly powered by Arip-better