Home » » Rekonstruksi, Briptu Joko Dihujat 105 Tusukan

Rekonstruksi, Briptu Joko Dihujat 105 Tusukan


PEKANBARU- Jajaran Polresta Pekanbaru, Rabu (12/12) melakukan rekonstruksi atas percobaan pembunuhan yang menimpa Briptu Joko. Dari hasil rekonstruksi itu, dsisekujur tubuh Briptu Joko bersarang 105 tusukan yang dilakukan oleh 7 orang rekan seprofesinya, yakni tiga orang Polisi  berinisial IR, SN dan SP serta tiga orang lagi anggota TNI yaitu bernisial Y, D dan G juga satu orang dari warga sipil yaitu ZN.

Tindakan penganiyaan ini terkuak dari hasil rekontruksi yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Polresta Pekanbaru dari satuan Reskrim. Dalam rekontruksi tersebut tindakan penganiyaan yang diterima Joko terbanyak di Rumah ZN di perumahan yang berlokasi di Jalan Kartama Pekanbaru, lebih kurang Joko mengalami sedikitnya 60 kali tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh ke 7 rekannya tersebut.

Sisanya sebanyak 40 kali penganiyaan diterima Joko di kolam pancing di daerah Kubang Raya Kampar, di situlah Joko mengalami penyiksaan sebanyak 40 kali, sedangkan sisanya 5 penyiksaan dialami Joko di Mobil selama proses perjalanan menuju Kolam Pancing tersebut.

Dari hasil rekontruksi di temukan ketahui penyiksaan yang di terima Joko betu-betul tidak manusiawi, selama Joko mengalami penyiksaan di rumah ZN, Joko dipukul dengan samurai ditodongkan dengan senjata laras panjang yaitu senapan yang dapat digunakan untuk memburu Babi. Lalu Joko juga mengalami penyiksaan berupa sayatan di sekujur tubuhnya mulai dari wajah, tangan kaki dan lainnya yang kemudian setelah disayat dimana dibagian sayatan itu diteteskan cairan jeruk nipis.

Kemudian setelah mengalami begitu banyak rangkaian penyiksaan yang dilakukan oleh ZN dan rekan-rekannya itu, kemudian Joko dibawa ke Kolam pancing di daerah Kubang Raya Kampar, sebelum ke kolam pancing Joko diajak Singgah di Rumah paman ZN untuk mengambil Senjata laras panjang, namun beruntung senjata itu tak ada. Selanjutnya mereka bergerak menuju kolam pancing dengan singgah sebentar di salah satu toko matrial milik saudara ZN, disini ZN berpindah tempat duduk dengan maksud agar lebih mudah melakukan penyiksaan kepada Joko.

Setelah berpindah tempat duduk, kemudian mereka melanjutkan ketujuan semula yaitu Kolam pancing, sebelum sampai ke kolam pancing kemudian G supir yang dari TNI, disuruh berhenti oleh ZN, dengan maksud agar lebih mudah melakukan penyiksaan. Joko mengalami 2 kali tindakan penyiksaan yaitu dipukul dengan kunci roda dan dengan bantalan bangku kursi mobil tersebut sebanyak beberapa kali.

Sudah puas dengan aksinya itu kemudian ZN menyuruh G kembali melanjutkan perjalanan, sesampainya di kolam pancing, ZN kembali meyiksa Joko dengan menggunakan berbagai senjat,  mulai dari kayu, pedang samurai dan senapan laras panjang yang digunakan untuk berburu babi sebanyak 40 kali peyiksaan dengan berbagai cara.

Dari hasil rekontruksi yang dilakukan Polresta, nampak terlihat yang menjadi tokoh sentral penyiksaan terhadap Briptu Joko adalah Zainul alias Inul. Sementara ke enam orang rekannya yaitu dari Polisi dan TNI hanya membantu saja.

Pengacara Zainul hanya berkomentar sedikit tentang masalah ini ketika sejumlah wartawan menanyakan hal tersebut. "Ini rekontruksi yang dilakukan adalah Versi Polisi sementara, versi dari tentara belum dilakukan, banyak kejanggalan dalamn rekontruksi ini," ujar Saut Maruli SH pengacara Zainul.

Saut juga menambahkan untuk saat ini mereka hanya mengikuti rekontruksi ini sambil menunggu keputusan rekontruksi dari pihak Tentara.

Sementara pihak kepolisian mengatakan peran pengganti didalam rekontruksi dibenarkan. "Bisa saja dalam rekontruksi dilakukan oleh peran pengganti, yang penting sesuai dengan BAP," kata Adang Ginanjar, Kapolresta Pekanbaru yang hadir tak lama setelah rekontruksi selesai.

Rekontruksi sendri berjalan lancar dimulai dari jam 09.45 WIB sampai 14.30 WIB, yang secara keseluruhannya menghabiskan waktu sebanyak lebih kurang 5 Jam lamanya dan dengan mengerahkan lebih kurang 150 orang Polisi dari berbagai satuan.(iwn)
Share this article :

Posting Komentar

 
Modified by : | | Arip-better
Copyright © 2011. INSPIRASI - All Rights Reserved
Published by Angga-better
Proudly powered by Arip-better