*Terkait Bocoran Kunci Jawaban
PEKANBARU (VOKAL)- Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Komisi III memanggil dan melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terkait dugaan bocoran kunci jawaban UAN SMA oleh salah satu pihak bimbingan belajar, Jumat (17/6).
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi III Kota Pekanbaru telah melakukan pertemuan dengan pihak Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Satma PP), yang menuding salah satu bimbingan belajar yang ada di Pekanbaru telah melakukan jual beli kunci soal jawaban Ujian Nasional (UN) SMA.
Setelah beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan pihak Satma PP, kini Anggota DPRD, Ade Hartati selaku Wakil Ketua Komisi III dari Farksi PAN memanggil paihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Ade mengharapkan dari pertemuan ini Pihak Disdik melakukan pengawasan terhadap Lembaga-lembaga Bimbingan Belajar.
“ Sesuai kesimpulan yang kita lakukan tadi, kita berharap pihak Disdik melakukan pengawasan kepada lembaga-lembaga bimbingan belajar terkait bocoran kunci jawaban itu,” jelas nya kepada Harian Pagi Vokal usai melakukan pertemuan dengan pihak Disdik di kantor DPRD Kota Pekanbaru (17/6).
Selain itu, Ade Hartati juga akan memanggil lagi pihak Satma PP untuk melakukan pertemuan yang kedua kali nya. Ketika ditanyai kapan dilakukan pertemuan secara bersamaan dengan pihak Disdik, Satma PP dan pihak Bimbel yang terkait, Ade menegaskan akan melakukan nya.
“ Kita juga akan melakukan pemanggilan lagi dengan pihak Satma PP, kalau pemanggilan secara bersamaan itu pasti akan kita lakukan,” tambah Ade Hartati.
Sementara itu, Anggota DPRD Komisi III, Afrizal DS juga menjelaskan akan menindaklanjuti permasalah isu-isu bocoran kunci jawaban tersebut. Afrizal mengungkap kan terkait bukti tuduhan bocoran kunci jawaban oleh pihak bimbingan belajar, akan menelusuri dengan semaksimal mungkin dan menginginkan bukti-bukti yang bisa dipertanggung jawabkan oleh pemberi bukti.
“ Sekarang ini masih praduga tak bersalah, benar tidak nya bocoran kunci jawaban oleh pihak tertentu, akan kita telusuri. Tapi adanya isu-isu tersebut belum ada yang bisa mempertanggung jawab kan kebenarannya. Yang jelas kita selaku mewakili masyarakat apapun permasalahannya akan kita telusuri dengan baik,” Pungkasnya kepada Harian Pagi Vokal (17/6).(ngga)
Posting Komentar