*Korban Melawan Sempat di Todong Pistol
PEKANBARU (VOKAL)- Sejumlah Kawanan Rampok yang beraksi di siang bolong gagal melangsungkan aksi penjarahan di salah satu perumahan Jalan Nurul Ihklas, Setia Budi Rt 03 Rw 02 Kecamatan Lima Puluh. Sejumlah kawanan rampok tersebut sempat berbaku hatam dan menodongkan pistol kepada salah seorang pemilik rumah.
Cerita berawal ketika itu, keadaan perumahan yang jadi incaran para rampok tersebut dalam keadaan di tinggal oleh pemiliknya. Sekitar pukul setengah tiga sore, kondisi keramaian perumahan tersebut sembari diisi oleh sejumlah bocah yang tengah bermain.
Kondisi yang bisa dibilang sepi tersebut, dimanfaatkan oleh sejumlah kawanan rampok menjalankan aksi nya. Kawanan rampok itu berjumlah empat orang dan dipastikan perampok tersebut telah lama mengamati kesunyian perumahan yang kebanyakan dihuni oleh warga Tionghua itu.
Tepat pukul setengah tiga sore, salah seorang penghuni perumahan, Minarto (41) yang kebetulan berada dirumah, dikejutkan dengan aksi kawanan Rampok yang mendobrakan sebuah pintu rumah warga tepat disebelah Minarto tinggal.
Pada saat itu juga, Minarto keluar dari rumahnya berniat untuk ingin tahu suara dobrakan tersebut. Minarto yang tidak menyangka bahwa suara dobrakan tersebut berasal dari kawanan Rampok itu terkejut dan sepontan berteriak dengan melakukan perlawanan.
Baku hantam pun terjadi dengan kawanan rampok itu, perampok yang takut keburu warga lain datang karena mendengar suara terikan Minarto, langsung menodongkan Pistol ke hadapan nya dan Minarto pun tidak bisa berbuat apa-apa dengan berfikir tidak mau ambil resiko. Perampok tersebut pun melarikan diri tanpa hasil.
Sementara itu, Minarto yang di tanyai terkait percobaan perampokan tersebut mengaku sempat melakukan perlawanan dan juga sempat ditodongkan pistol kehadapan nya “ saya sempat melakukan perlawan dengan perampok itu, baku hantam pun terjadi. Tapi, tak berselang berapa lama karena mungkin dia kewalahan, lalu menodongkan pistol kehadapan saya, saya terdiam dan terkejut. Ya… saya juga takut ditembak, dia mengancam akan menembak saya. Setelah mereka kabur, karena saya berteriak sambil menyebut Rampok..!!!Rampok…!!! beberapa kali, “ Ujar Minarto Korban Percobaan Perampokan kepada Harian Pagi Vokal (16/6).
Selain itu, Minarto juga mengaku tak begitu ingat dengan ciri-ciri kawanan Rampok tersebut. Menurut keterangan minarto yang melihat jelas adalah sejumlah bocah yang tengah bermain tepat dipersimpangan perumahan yang menjadi incaran rampok itu “ Yang melihat anak-anak itu, mungkin mereka tahu dengan cirri-cirinya,” tambah Minarto.
Setelah dijumpai seorang bocah yang sempat melihat ciri-ciri kawanan Rampok tersebut. Bocah yang mengaku bernama Gea (12), mengatakan kawanan Rampok tersebut mengendarai sepeda motor merek Supra warna hitam, Satria Fu dan Mio berwarna Putih. Gea juga sempat melihat nomor polisi dari kendaraan kawanan rampok itu, sepeda motor Mio Putih BM 4959 JQ.
“mereka mengendarai tiga sepeda motor, Sepeda motor bermerek Mio berwarna Putih saya sempat melihat nomor polisinya BM 4959 JQ,” jelas Gea kepada Harian Pagi Vokal (16/6).
Sementara itu, pihak kepolisian tengah mendalami kasus percobaan perampokan tersebut. Dengan hasil olah TKP berdasarkan informasi dari Korban dan beberapa saksi kini pihak kepolisian Polsek Limah Puluh melalui Kanit Reskrim Maitertika, SH, Mh akan melakukan pengembangan lebih lanjut.
“kita akan memproses kasus percobaan perampokan ini, dari keterangan korban dan beberapa orang saksi kita mendapati sejumlah bukti, termasuk nomor polisi BM 4959 JQ. Meskipun informasi nomor polisi tersebut berasal dari anak kecil, kita akan terus kembangkan dan mendalaminya,” jelas Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh diruang kerja nya (16/6).(ngga)
Posting Komentar