PEKANBARU (VOKAL)- Sejumlah wali murid Sekolah Dasar Negri 021 memprotes dan tidak menyetujui keputusan Kepala SDN 021 Kecamatan Rumbai Pesisir mengenai sumbangan untuk pembangunan yang dipatok kan sebesar 60 ribu per murid.
Orang tua dari murid SDN 021 Kecamatan Rumbai Pesisir yang terletak di jalan gabus raya, Kecamatan Rumbai Pesisir merasa keberatan atas keharusan sumbangan yang di patok kan sebesar 60 ribu per murid. Salah seorang wali murid mengakui sumbangan tersebut untuk pembangunan papin blok
“ ya saya sebagai orang tua murid merasa keberatan dengan nilai uang tersebut, saya bukan orang kaya, saya cuma buruh cuci. Ya kalau mau minta sumbangan jangan di patok kan lah, seiklas nya saja,” tutur jum salah seorang wali murid yang di jumpai Harian Pagi Vokal (8/6).
Selain itu menurut keterangan wali murid yang merasa keberatan, kepala sekolah SDN 021 tersebut membuat keputusan sendiri tanpa meminta konfirmasi kepada seluruh wali murid, hanya meminta konfirmasi sepihak saja.
“seharusnya kepala sekolah itu harus konfirmasi kepada semua wali murid atas patokan sumbangan sebesar 60 ribu itu, bukan asal minta saja. Itu kan sekolah negri, jadi masalah pembangunan harus pemerintah yang tanggung, bukan kami para wali murid,” tambah nya lagi.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negri 021 yang akan dimintai keterangannya tidak berada di tempat dan menurut keterengan dari wakil Kepala Sekolah Dasar Negri 021 membenar kan adanya permintaan sumbangan dari pihak sekolah terhadap wali murid, tetapi wakil kepala sekolah tersebut tidak membenarkan hal masalah nilai sumbangan yang di patokkan.
“permintaan sumbangan tersebut memang benar, terkait dengan pembangunan SDN 021 ini. Kita sudahmengadakan rapat dengan wali murid, komite sekolah dan kepala sekolah, hal tersebut disetujui oleh semua pihak, tetapi kita tidak pernah mematokkan nilai sumbangan sebesar 60 ribu tersebut,” ujar nya kepada Harian Pagi Vokal (9/6).
Wakil kepala sekolah tersebut juga menambahkan alasan pihak sekolah untuk meminta sumbangan kepada wali murid “ alasan kami meminta sumbangan untuk memasang papin blok karena apabila hujan halaman sekolah sering di genangi air dan juga untuk pembayaran listrik,” jelas wakil kepala sekolah yang tidak ingin disebut namanya.
Dari hasil sumbangan tersebut, Kepala Sekolah Dasar Negri 021 bisa mengumpulkan uang sebesar 36 juta, pasal nya jika patokan nilai sumbangan 60 ribu per murid dan dikali jumlah murid SDN021 yang mencapai 600 orang, maka jumlah uang sumbangan tersebut sebesar 36 juta.
Padahal setiap Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah setempat. Meminta sumbangan untuk pembangunan sekolah,yang di lakukan kepala Sekolah Dasar Negri (SDN) 021 Kecamatan Rumbai pesisir tersebut memang hal yang patut di pertanyakan, karena sekolah tersebut adalah sekolah negri.(ngga)
Posting Komentar